Cara membuat lamaran kerja yang baik banyak dicari para pelamar pekerjaan. Hal ini memang sangat diperlukan mengingat jika para pelamar tak teliti dalam membuat lamaran pekerjaan, bisa jadi surat lamaran pekerjaannya tidak dilirik walaupun punya latar belakang pengalaman yang bagus.Namun, cara membuat lamaran kerja tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Anda hanya perlu ketelitian. Setidaknya anda memperhatikan hal-hal berikut saat membuat lamaran kerja
Gunakanlah bahasa yang baku. Jangan menggunakan bahasa non-formal.
Alasannya jelas, surat lamaran kerja adalah formal jadi pakailah Bahasa Indonesia yang EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dan Bahasa Inggris yang baku.
Termasuk juga untuk tidak menggunakan singkatan-singkatan yang tidak baku, seperti “yg” untuk “yang”, dan sebagainya.
Pakailah Bahasa Indonesia untuk membuat surat lamaran kerja anda, kecuali jika diminta menggunakan Bahasa Inggris.
Jangan memaksakan diri untuk membuat lamaran kerja dengan memakai Bahasa Inggris, bisa jadi yang diminta hanya menggunakan Bahasa Indonesia. Jadi perhatikanlah terlebih dahulu permintaan mereka untuk penggunaan bahasa dalam surat lamaran kerja anda.
Ditulis menggunakan komputer.
Memang secara umum, biasanya kita menggunakan tulisan tangan. Tapi karena alasan khusus, direkomendasikan untuk menggunakan teknologi komputer. Terkecuali memang diminta untuk menggunakan tulisan tangan.
Mengapa menggunakan komputer?
Selain karena memang hasil yang dihasilkan rapih, karena di-print. Juga karena agar anda terlihat tidak gagap teknologi.
Jangan menggunakan tips-ex
Hal ini dilakukan agar tidak ada terkesan kotor dan jorok juga agar tidak terlihat asal-asalan dalam membuat surat lamaran kerja.
Termasuk, hindari kesalahan penulisan sekecil apapun. Seperti kesalahan gelar dan nama, pengulangan kalimat, penggunaan kalimat yang tidak efektif, ejaan yang kurang tepat, maupun penggunaan tata bahasa yang jelek.
Usahakan anda mengecek ulang tiap kata dalam surat lamaran kerja anda.
Pakailah kata-kata yang singkat, padat, dan mudah dipahami.
Jangan gunakan kata-kata yang terlalu bertele-tele. Gunakanlah gaya bahasa yang mudah dipahami dan kata-kata yang biasa digunakan.
Termasuk juga dengan menulis surat lamaran hanya dengan satu lembar saja. Jangan menulis surat lamaran lebih dari satu lembar atau terlalu panjang.
Perusahaan yang anda lamar bisa saja menerima surat lamaran yang tidak sedikit.
Dalam isi surat lamaran kerja Anda, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam content surat tersebut, yaitu:
- Dalam pembukaan surat lamaran kerja anda, sebutkanlah dimana anda menerima informasi tentang lowongan kerja tersebut.
- Jelaskan kegiatan atau pekerjaan anda sekarang (bila ada atau memungkinkan). Jelaskan bidang pekerjaan yang anda tekuni dan posisi anda sekarang ini.
- Sesuaikan dengan bidang yang anda lamar. Sertakan juga achievement atau pencapaian yang telah anda raih dari bidang tersebut.
- Jelaskan juga latar belakang pendidikan anda secara singkat.
- Dalam penutup jelaskan mereka bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut dan anda memang berkompeten untuk menduduki jabatan itu. Sertakan waktu kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya.
Untuk memperkuat surat lamaran kerja anda sertakan dengan dokumen-dokumen pendukung secukupnya. Secara garis besar dokumen-dokumen pendukung tersebut antara lain seperti fotokopi ijazah, sertifikat, dan CV.
Hal ini bisa juga tergantung dengan permintaan perusahaan yang anda lamar. Untuk curriculum vitae (CV), isilah dengan lengkap biodata anda, latar belakang pendidikan, skill atau kemampuan (kuatkan dengan sertifikat, bila anda punya), pengalaman bekerja dan lain sebagainya.
Bila lamaran dikirim menggunakan e-mail, usahakan file yang anda kirim tidak terlalu berat.
Terlebih bila anda diminta mengirimkan foto atau image, compress terlebih dahulu agar file-nya tidak menyulitkan mereka untuk mengunduhnya.